Halaman Utama Cari Uang Tempat Download
Google Yahoo Facebook Youtube Kompas Detik Okezone TVRI TVOne MetroTV SCTV RCTI Indosiar AnTV GlobalTV TPI TransTV Trans7

Vaksin Flu Babi Siap 6 Bulan Lagi

Flu babi yang menggemparkan dunia itu baru akan tersedia vaksinnya sekitar enam bulan lagi, demikian menurut Dr. Stephenson, dari Infectious Diseases Unit of the Leicester Royal Infirmary, Inggris.

Alasannya, vaksin itu harus dikembangkan dari jenis flu biasa, kemudian diuji keamanannya, lalu dikirim ke pihak manufaktur untuk produksi massal, baru kemudian disebarkan ke seantero dunia. “Ketika hal itu sudah dilakukan bisa jadi gelombang pertama flu itu sudah berlalu,” jelas Stephenson.

Para ilmuwan mengaku tidak tahun bahwa wabah flu yang berasal dari Meksiko itu ternyata menjadi pandemi dunia. Setidaknya saat ini instansi kesehatan di seluruh dunia sudah mewaspadai merebaknya flu ini dengan mengambil langkah-langkah antisipasi.

Lebih Tahan

Stephenson dan timnya kini sudah menyempurnakan studi ujicoba untuk mempersingkat jeda waktu antata dimulainya pandemi virus dan penyebaran vaksin secara administratif.

Ditemukan bahwa jika banyak orang menerima vaksi prapandemik maka kemungkinan besar mereka bisa tahan terhadap gejala pandemik. Ini artinya wabah flu berbahaya tersebut bisa dikurangi.

Studi yang detailnya dimuat di Proceedings of the National Academy of Sciences itu telah mengujicoba vaksin virus flu burung yang sampai kini masih diakui sebagai pandemik terbesar.
Mereka mengujicoba orang yang pernah menerima vaksin flu burung sekitar 7-8 tahun lalu. Ternyata di dalam tubuh mereka masih terdapat memori sel yang sangat bagus untuk memerangi penyakit yang menyerang mereka beberapa tahun kemudian. Mereka lebih resisten dibandingkan orang yang sama sekali tidak pernah divaksin serupa. Sedangkan orang yang belum pernah menerima vaksin flu burung harus divaksin dua kali dosis biasa untuk mencegah penyerangan.

“Tidak ada salahnya memvaksinasi diri sejak dini sehingga ketika sesuatu wabah terjadi di masa depan maka tubuh kita memiliki memori dan perlindungan,” ujar Stephenson.

Vaksin Universal

Problem dalam menyiapkan vaksin adalah perlunya ketepatan prediksi tentang virus apa yang cukup mengancam kelak. Sampai flu babi mewabah pekan ini, para dokter dan ilmuwan masih menempatkan flu burung sebagai ancaman utama di masa depan. Ini membuktikan betapa tak terduganya perkembangan influenza. Masalah utama dengan virus pandemik adalah, virus tersebut selalu berbeda satu sama lain.

Ada juga gagasan untuk mengembangkan vaksin flu universal yang mampu mencegah segala jenis pandemik flu di masa depan. Tapi cukup sulit juga karena flu selalu beradaptasi dan berubah setiap kali ada tipe baru.

Diterjemahan secara bebas dari LiveScience.

sumber : netsains.com

Postingan Yang Berhubungan



 
Kategori:

Posting Komentar