Halaman Utama Cari Uang Tempat Download
Google Yahoo Facebook Youtube Kompas Detik Okezone TVRI TVOne MetroTV SCTV RCTI Indosiar AnTV GlobalTV TPI TransTV Trans7

Mengapa Mr.P Susah Dikendalikan?



Sebagai salah satu organ vital, "barang" pria yang satu ini memang selalu menarik untuk diulik. Sayangnya, dalam beberapa hal, sang pemilik, alias para pria, sering tidak tahu bagaimana, atau mengapa suatu hal bisa terjadi pada "junior"-nya.

Tentu Anda masih ingat ketika gairah meluap-luap terkadang junior tetap saja terlelap. Ini karena tidak semua bagian tubuh bisa kita kendalikan, termasuk "si junior".

Mr.P memang tidak seperti tangan atau kaki yang bisa kita kendalikan. Mr.P hanya menjawab perintah dari pusat saraf yang tidak selalu berada di bawah kontrol sadar kita. Mr.P berada di bawah sistem saraf otonom, yang juga mengatur detak jantung dan tekanan darah.

Saat tertidur, Mr.P sering kali mengalami ereksi. Hal ini bukan karena Anda sedang bermimpi erotis karena faktanya, meski Anda mimpi diomeli si bos, "si pedang panjang" tetap terbangun. Ternyata sebabnya adalah karena adanya dorongan dari otak. Olahraga angkat beban atau ketegangan yang membuat pergerakan perut juga bisa menyebabkan junior terbangun.

Kalau si Mr.Happy bisa bangun tanpa perintah Anda, ia pun bisa loyo semaunya. " Mr.P juga bisa mengecil, terutama akibat udara dingin. Ini karena fungsi ini berada di bawah kendali sistem saraf simpatetik," kata Drogo Montague, MD, ahli urologi dari Cleveland Clinic, AS.

Reaksi stres psikologis juga menyertakan sistem saraf simpatetik dan stres punya pengaruh yang sama terhadap Mr.P, seperti halnya udara dingin. Hal itu dikatakan Montague. Saat Anda merasa rileks dan sedang tanpa beban, Mr.P bisa terlihat lebih besar dibanding saat sedang stres. Dengan kata lain, Mr.P bisa menjadi barometer dari sistem saraf simpatetik.


Sumber : www.kompas.com






---------------------------------------------------------



Add to Google Reader or Homepage

Postingan Yang Berhubungan



 
Kategori:
6 Comments Make A Comment

Posting Komentar